Selasa, 19 Juli 2011

Selayang Pandang Tentang TKW di Hong Kong: Dari Terbitkan Buku Hingga Kuliah S2!

Uly Giznawati
http://www.kompasiana.com/www.ulygiznawati-ar.com

Tenaga kerja wanita atau buruh migran adalah jutaan manusia yang mencoba mengadu nasib dengan bekerja di luar negeri, meninggalkan keluarga, saudara dan kampung halaman. Demi tercapainya kesejahteraan bagi individu, keluarga, komunitas dan negara. Seperti di Hong Kong (HK), jumlah buruh migran tiap tahunnya selalu bertambah. Dan saat ini tercatat 124.000 buruh migran yang bekerja di HK. Sebagian besar dari mereka (99 persen) bekerja disektor rumah tangga.

Salah satu faktor yang paling utama adalah para BMI di HK memiliki hak dan kewajiban yang sama dan standar kontrak kerja yang telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah HK, salah satunya hak untuk libur.

Jatah libur satu hari dalam seminggu, memberikan ruang pada teman teman BMI untuk melakukan banyak aktifitas. Sehingga tidak heran jika lapangan Viktoria Park mendadak berubah menjadi ”Kampung Jawa”, pada hari minggu.

Pada hari minggu, bermacam macam aktifitas dipusatkan di ”Kampung Jawa” tersebut. Ada yang hanya duduk duduk sekedar melepas lelah, makan bareng dan bersantai dengan teman teman yang biasanya satu daerah. Tapi banyak pula yang melakukan aktifitas yang sangat produktif dan kreatif, seperti melakukan aktifitas seni dan budaya, keagamaan, olahraga, kursus dan sekolah lagi, bahkan berorganisasi. Aktifitas seni dan budaya sendiri sangat beragam, ada yang menekuni tarian, seni suara juga karya sastra.

Sastra Seni di Kalangan BMI

Aktifitas sastra BMI, juga perlu mendapat apresiasi khusus. Kerena minat teman teman BMI menulis sangat tinggi. Lahirnya organisasi-organisasi buruh migran berbagai yang melakukan kerjasama dengan sesama buruh migran dan dengan organisasi buruh setempat. Demikian juga munculnya komunitas-komunitas sastra-seni di kalangan buruh migran Indonesia seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Kopernus (Komunitas Perantau Nusantara), dan Café de Costa. Di tambah kehadiran koran lokal HK yang berbahas Indonesia seperti Suara, Berita Indonesia, Tabloid Dwi Mingguan Apa Kabar, Peduli, Ekspresi, Intermezo, Rosemawar, Indonews, Indoswara. Yang mana ikut menyuburkan minat sekaligus memberikan ruang bagi para BMI ini untuk menulis.

Tercatat beberapa nama BMI yang sudah melintang di dunia tulis menulis, yang mana nama mereka sudah tidak asing lagi di kalangan BMI. Mereka menulis artikel ke media lokal (HK) dan Nasional (Indonesia). Seperti :

Mega Vristian
(pernah meraih Esso Wenni Award, untuk sebuah karya puisinya di tahun 2005).Karya tulisannya, baik berupa puisi, cerpen, artikel lepas sering dimuat diberbagai media di Indonesia, juga di Koran SUARA dan Tabloid APAKABAR di Hong Kong. Beberapa cerpennya juga telah diterbitkan dan dibukukan, antara lain:
-Antologi Puisi-Cerpen Esai Sastra Pembebasan [2004]
-Puisi Trilogy Dian Sastro For President-On/Off Book [2005]
-Antology Puisi untuk Munir berjudul Nubuat Labirin Luka-Sayap
-Kumpulan Cerpen ‘’Nyanyian Migran’’, Dragon Family Publisher [2006]
-Kumpulan Cerita Mini, Selasar Kenangan, AKOER [2006]
-Antology puisi 5 Kelopak Mata Bauhina [2008], bersama Kristina Dian Safitri, Tarini Sorita, Tanti, Adepunk.

Etik Juwita
(penerima anugrah Pena Kencana 2008 dengan cerpennya yang berjudul ”Bukan Yem”).
Etik Juwita, lahir di Blitar, 14 April 1982. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong sejak tahun 2003. Tulisannya berupa opini dan cerpen pernah diterbitkan oleh SUARA, Intermezo, Apakabar, Srikandi (tabloid dan majalah yang terbit di Hong Kong), Jawa Pos, Sinar Harapan dan Harian Surya. Satu cerpennya termasuk dalam buku kumcer (kumpulan cerpen) Nyanyian Imigran terbitan DF Publishing (2006). Tergabung di komunitas menulis BMI (Buruh Migran Indonesia) di Hong Kong, Kopernus (Komunitas Perantau Nusantara) dan Kafe de Costa.

Tarini Sorita
BMI asal Cirebon, selain bekerja ikut orang. Ia pun dikenal sebagai penulis puisi, juga cerpenis. Beberapa cerpennya telah dibukukan dalam ”Penari Naga Kecil” [2006]. Tarini juga beberapa kali menjuarai lomba penulisan essai , puisi dan cerpen yang digelar di HK. Beberapa karyanya pun sering muncul di media cetak.

Kristina DS
Tulisannya baik berupa cerpen, artikel sering dimuat di media baik di Indonesia mau pun di HK. Dan tentunya masih banyak lagi.

Sastrawan Ahmad Tohari, akhirnya mengubah persepsinya tentang perempuan, khususnya para BMI, yang mungkin selama ini di pandang sebelah mata, ketika sudah membaca karya sastra BMI yang dinilainya sangat bagus baik dari segi kalimat ataupun gramatikalnya [Nabonenar,2007].

Kisah Sukses Mantan BMI

Menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, bagi sebagian orang barangkalii sebagai langkah keterpaksaan. Namun bagi sebagian yang lain adalah sebuah pilihan, karena tergiur tawaran gaji yang lumayan tinggi, dan para tenaga kerja wanita ini bisa menabung dan merencanakan masa depan sesuai obsesi yang sempat terpendam.

Diantara sejumlah cerita sedih para BMI (Buruh Migran Indonesia), ada juga cerita sukses, sebagian dari mereka berhasil menjadikan hasil jerih payahnya selama bekerja di HK untuk kegiatan investasi, sehingga menghasikan nilai tambah yang berkelanjutan. Ini memang tak lepas dari terbukanya wawasan dan cara berpikir BMI. Mereka di HK tidak hanya sekedar bekerja, namun juga belajar tentang banyak hal. Itulah sebabnya, para BMI di HK terlihat lebih menonjol/berbeda, jika dibandingkan BMI yang ada di negara lain (Malaysia, Singapura, Timur Tengah).

Dan ada beberapa mantan BMI yang telah membuktikannya sepulang dari Hong Kong, seperti :

Maria Bo Niok
Dan sebuah nama yang tidak asing lagi bagi kalangan buruh migrant indonesia di HK, yaitu Maria Bo Niok, asal desa Lipursari Leksono, Wonosobo. Maria Bo Niok mantan seorang BMI yang pernah bekerja di Taiwan dan di HK ini , namanya cukup dikenal , karena ia aktif dalam dunia tulis menuis, ia juga aktif mempopulerkan karya sastra Pembantu Rumah Tangga (PRT) , kesejumlah kota seperti di Jogjakarta, Surabaya dan Wonosobo bersama Komunitas Sastra Terminal Tiga. Maria Bo Niok juga telah menghasilkan 5 buku berupa novel. cerpen, kumpulan puisi dan buku pedoman menjadi BMI yg aman, dan semuanya telah diterbitkan. Karya karya Maria Bo Niok yg cukup populer diantaranya ada : Geliat Sang Kungyan, Ranting Sakura, Putri Kelana, Jejak Cinta Perempuan Gila dan Serpihan Cinta diatas Sejadah. Bahkan Maria Bo Niok dengan sesama mantan BMI asal Wonosobo juga membentuk organisasi koperasi ”Koperasi Srikandi” yg memberdayakan anggota dan lingkungan dan masyarakat sekitar. Merka punya kegiatan produktif seperti pemancingan, warung serba ada, ternak bebek dan kini tengah merintis kursus bahasa inggris.

Dina Nuriyati
Mantan BMI HK asal Malang, Jawa Timur, dan juga mantan seorang aktivis IMWU yg kini sedang menempuh studi S2 di Iniversitas Kassel Jerman mengaambil jurusan International Labour Organisation (ILO).

Romlah
Mantan seorang BMI HK asal Wonosobo, yang sepulang dari HK berhasil menjadi Kepala Desa di Garung- Wonosobo, Jateng.

Eko Indriatin
Mantan BMI HK asal Cianjur, Jawa Barat dan juga mantan aktivitas IMWU sepulang dari HK ia menggunakan hasil jerih payahnya untuk kuliah di fakultas hukum dan kini ia bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta.

Juga masih ada Mei dan Narsidah, mantan BMI HK asal Purwokerto, Jawa Tengah. Yang sepulang dari HK kini aktif mengajar di sebuah SD di Karang Salam, dan juga bersama teman teman mantan BMI yang lainnya mereka membuat sebuah paguyuban untuk BMI di daerah setempat.

Tentu, masih banyak lagi BMI yang sukses yang belum terjangkau dan terekam. Namun, yang penting pengalaman para mantan BMI diatas bisa membuka cakrawala pandang BMI yang kini masih bekerja di HK untuk menyiapkan bekal sebanyak banyaknya. Karena ini serba mungkin karena di HK kemungkinan dan fasilitas itu tersedia dan kemudahan dalam meningkatkan kualitas diri.

Tunjukan bahwa kita bukan perempuan biasa.Sehingga tidak pantas diposisikan hanya sebagai”mantan babu” semata. Hidup BMI !

Terpublikasi di Tabloid Memorandum- Surabaya
Uly Giz
hongkong 13 June 2010

Tidak ada komentar:

A Musthafa A Rodhi Murtadho A Wahyu Kristianto A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.J. Susmana A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Wachid BS Abdullah al-Mustofa Abdullah Khusairi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimanyu Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Maulani Adek Alwi Adhi Pandoyo Adrian Ramdani Ady Amar Afrizal Malna Agnes Rita Sulistyawati Aguk Irawan Mn Agus R. Sarjono Agus Riadi Agus Subiyakto Agus Sulton Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahm Soleh Ahmad Farid Tuasikal Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Luthfi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadie Thaha Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rasyid AJ Susmana Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander Aur Alexander G.B. Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Rif’an Aliela Alimuddin Alit S. Rini Alunk Estohank Ami Herman Amich Alhumami Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Aminudin TH Siregar Ammilya Rostika Sari An. Ismanto Anaz Andaru Ratnasari Andhi Setyo Wibowo Andhika Prayoga Andong Buku #3 Andrenaline Katarsis Andri Cahyadi Angela Anies Baswedan Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Sudibyo Anton Wahyudi Anwar Holid Anwar Siswadi Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Zulkifli Arti Bumi Intaran Asarpin Asep Sambodja Asvi Warman Adam Awalludin GD Mualif Ayu Utami Azyumardi Azra Babe Derwan Bagja Hidayat Balada Bandung Mawardi Bayu Agustari Adha Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernadette Lilia Nova Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Bhakti Hariani Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budi Winarto Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Camelia Mafaza Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cecep Syamsul Hari Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Choirul Rikzqa D. Dudu A.R D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Dantje S Moeis Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Delvi Yandra Denny JA Denny Mizhar Dewi Anggraeni Dian Basuki Dian Hartati Dian Sukarno Dian Yanuardy Diana AV Sasa Dinar Rahayu Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi Warsidi Edy Firmansyah EH Kartanegara Eka Alam Sari Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyn Novellin Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Emil Amir Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Evan Ys F. Budi Hardiman Fadly Rahman Fahmi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fani Ayudea Fariz al-Nizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fatkhul Aziz Felix K. Nesi Film Fitri Yani Franditya Utomo Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Garna Raditya Gde Artawan Geger Riyanto Gendhotwukir George Soedarsono Esthu Gerakan Surah Buku (GSB) Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunawan Tri Atmojo H. Supriono Muslich H.B. Jassin Hadi Napster Halim H.D. Hamberan Syahbana Hamidah Abdurrachman Han Gagas Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Priyatna Hasan Aspahani Hasan Gauk Hasan Junus Hasnan Bachtiar Helvy Tiana Rosa Helwatin Najwa Hendra Junaedi Hendra Makmur Hendriyo Widi Ismanto Hepi Andi Bastoni Heri Latief Heri Listianto Herry Firyansyah Heru Untung Leksono Hikmat Darmawan Hilal Ahmad Hilyatul Auliya Holy Adib Hudan Hidayat Hudan Nur Husnun N Djuraid I Nyoman Suaka Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IGK Tribana Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilenk Rembulan Ilham khoiri Imam Jazuli Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Budi Santosa Imelda Imron Arlado Imron Tohari Indiar Manggara Indira Margareta Indra Darmawan Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ingki Rinaldi Insaf Albert Tarigan Intan Hs Isbedy Stiawan ZS Ismail Amin Ismi Wahid Ivan Haris Iwan Gunadi Jacob Sumardjo Jafar Fakhrurozi Jajang R Kawentar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean-Marie Gustave Le Clezio JJ. Kusni Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Julika Hasanah Julizar Kasiri Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kadir Ruslan Kartika Candra Kasnadi Katrin Bandel Kenedi Nurhan Ketut Yuliarsa KH. Ma'ruf Amin Khaerudin Khalil Zuhdy Lawna Kholilul Rohman Ahmad Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Krisandi Dewi Kritik Sastra Kucing Oren Kuswinarto Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lenah Susianty Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto M Shoim Anwar M. Arman A.Z. M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Harya Ramdhoni M. Kasim M. Latief M. Wildan Habibi M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria hartiningsih Maria Serenada Sinurat Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Marsus Banjarbarat Marwanto Mas Ruscitadewi Masdharmadji Mashuri Masriadi Mawar Kusuma Wulan Max Arifin Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Mezra E. Pellondou Micky Hidayat Mihar Harahap Misbahus Surur Moh Samsul Arifin Moh. Syafari Firdaus Mohamad Asrori Mulky Mohammad Afifuddin Mohammad Fadlul Rahman Muh Kholid A.S. Muh. Muhlisin Muhajir Arifin Muhamad Sulhanudin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Azka Fahriza Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Nafi’ah Al-Ma’rab Naskah Teater Nezar Patria Nina Setyawati Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noor H. Dee Noval Maliki Nunuy Nurhayati Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurudin Octavio Paz Oliviaks Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pamusuk Eneste Panda MT Siallagan Pandu Jakasurya PDS H.B. Jassin Philipus Parera Pradewi Tri Chatami Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R Sutandya Yudha Khaidar R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmadi Usman Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rahmat Sutandya Yudhanto Raihul Fadjri Rainer Maria Rilke Raja Ali Haji Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Revolusi Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridha al Qadri Ridwan Munawwar Rikobidik Riri Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Rizky Andriati Pohan Robert Frost Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Romi Febriyanto Saputro Rosihan Anwar RR Miranda Rudy Policarpus Rukardi S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Sastra Gerilyawan Sastri Sunarti Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra SelaSastra ke #24 Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Subhan SD Suci Ayu Latifah Sulaiman Djaya Sulistiyo Suparno Sunaryo Broto Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunudyantoro Suriali Andi Kustomo Suryadi Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susi Ivvaty Susianna Susilowati Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Bahri Syam Sdp Syarif Hidayatullah Tajuddin Noor Ganie Tammalele Tan Malaka Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Tengsoe Tjahjono Th Pudjo Widijanto Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tiya Hapitiawati Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Joko Susilo Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Umar Kayam Undri Uniawati Universitas Indonesia UU Hamidy Vyan Tashwirul Afkar W Haryanto W.S. Rendra Wahyudin Wannofri Samry Warung Boenga Ketjil Waskiti G Sasongko Wawan Eko Yulianto Wawancara Web Warouw Wijang Wharek Wiko Antoni Wina Bojonegoro Wira Apri Pratiwi Wiratmo Soekito Wishnubroto Widarso Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Wing King WS Rendra Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yani Arifin Sholikin Yesi Devisa Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yosi M. Giri Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuval Noah Harari Yuyu AN Krisna Zaki Zubaidi Zalfeni Wimra Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhaenal Fanani Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar Zulhasril Nasir