Uly Giznawati
http://www.kompasiana.com/www.ulygiznawati-ar.com
Tenaga kerja wanita atau buruh migran adalah jutaan manusia yang mencoba mengadu nasib dengan bekerja di luar negeri, meninggalkan keluarga, saudara dan kampung halaman. Demi tercapainya kesejahteraan bagi individu, keluarga, komunitas dan negara. Seperti di Hong Kong (HK), jumlah buruh migran tiap tahunnya selalu bertambah. Dan saat ini tercatat 124.000 buruh migran yang bekerja di HK. Sebagian besar dari mereka (99 persen) bekerja disektor rumah tangga.
Salah satu faktor yang paling utama adalah para BMI di HK memiliki hak dan kewajiban yang sama dan standar kontrak kerja yang telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah HK, salah satunya hak untuk libur.
Jatah libur satu hari dalam seminggu, memberikan ruang pada teman teman BMI untuk melakukan banyak aktifitas. Sehingga tidak heran jika lapangan Viktoria Park mendadak berubah menjadi ”Kampung Jawa”, pada hari minggu.
Pada hari minggu, bermacam macam aktifitas dipusatkan di ”Kampung Jawa” tersebut. Ada yang hanya duduk duduk sekedar melepas lelah, makan bareng dan bersantai dengan teman teman yang biasanya satu daerah. Tapi banyak pula yang melakukan aktifitas yang sangat produktif dan kreatif, seperti melakukan aktifitas seni dan budaya, keagamaan, olahraga, kursus dan sekolah lagi, bahkan berorganisasi. Aktifitas seni dan budaya sendiri sangat beragam, ada yang menekuni tarian, seni suara juga karya sastra.
Sastra Seni di Kalangan BMI
Aktifitas sastra BMI, juga perlu mendapat apresiasi khusus. Kerena minat teman teman BMI menulis sangat tinggi. Lahirnya organisasi-organisasi buruh migran berbagai yang melakukan kerjasama dengan sesama buruh migran dan dengan organisasi buruh setempat. Demikian juga munculnya komunitas-komunitas sastra-seni di kalangan buruh migran Indonesia seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Kopernus (Komunitas Perantau Nusantara), dan Café de Costa. Di tambah kehadiran koran lokal HK yang berbahas Indonesia seperti Suara, Berita Indonesia, Tabloid Dwi Mingguan Apa Kabar, Peduli, Ekspresi, Intermezo, Rosemawar, Indonews, Indoswara. Yang mana ikut menyuburkan minat sekaligus memberikan ruang bagi para BMI ini untuk menulis.
Tercatat beberapa nama BMI yang sudah melintang di dunia tulis menulis, yang mana nama mereka sudah tidak asing lagi di kalangan BMI. Mereka menulis artikel ke media lokal (HK) dan Nasional (Indonesia). Seperti :
Mega Vristian
(pernah meraih Esso Wenni Award, untuk sebuah karya puisinya di tahun 2005).Karya tulisannya, baik berupa puisi, cerpen, artikel lepas sering dimuat diberbagai media di Indonesia, juga di Koran SUARA dan Tabloid APAKABAR di Hong Kong. Beberapa cerpennya juga telah diterbitkan dan dibukukan, antara lain:
-Antologi Puisi-Cerpen Esai Sastra Pembebasan [2004]
-Puisi Trilogy Dian Sastro For President-On/Off Book [2005]
-Antology Puisi untuk Munir berjudul Nubuat Labirin Luka-Sayap
-Kumpulan Cerpen ‘’Nyanyian Migran’’, Dragon Family Publisher [2006]
-Kumpulan Cerita Mini, Selasar Kenangan, AKOER [2006]
-Antology puisi 5 Kelopak Mata Bauhina [2008], bersama Kristina Dian Safitri, Tarini Sorita, Tanti, Adepunk.
Etik Juwita
(penerima anugrah Pena Kencana 2008 dengan cerpennya yang berjudul ”Bukan Yem”).
Etik Juwita, lahir di Blitar, 14 April 1982. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong sejak tahun 2003. Tulisannya berupa opini dan cerpen pernah diterbitkan oleh SUARA, Intermezo, Apakabar, Srikandi (tabloid dan majalah yang terbit di Hong Kong), Jawa Pos, Sinar Harapan dan Harian Surya. Satu cerpennya termasuk dalam buku kumcer (kumpulan cerpen) Nyanyian Imigran terbitan DF Publishing (2006). Tergabung di komunitas menulis BMI (Buruh Migran Indonesia) di Hong Kong, Kopernus (Komunitas Perantau Nusantara) dan Kafe de Costa.
Tarini Sorita
BMI asal Cirebon, selain bekerja ikut orang. Ia pun dikenal sebagai penulis puisi, juga cerpenis. Beberapa cerpennya telah dibukukan dalam ”Penari Naga Kecil” [2006]. Tarini juga beberapa kali menjuarai lomba penulisan essai , puisi dan cerpen yang digelar di HK. Beberapa karyanya pun sering muncul di media cetak.
Kristina DS
Tulisannya baik berupa cerpen, artikel sering dimuat di media baik di Indonesia mau pun di HK. Dan tentunya masih banyak lagi.
Sastrawan Ahmad Tohari, akhirnya mengubah persepsinya tentang perempuan, khususnya para BMI, yang mungkin selama ini di pandang sebelah mata, ketika sudah membaca karya sastra BMI yang dinilainya sangat bagus baik dari segi kalimat ataupun gramatikalnya [Nabonenar,2007].
Kisah Sukses Mantan BMI
Menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, bagi sebagian orang barangkalii sebagai langkah keterpaksaan. Namun bagi sebagian yang lain adalah sebuah pilihan, karena tergiur tawaran gaji yang lumayan tinggi, dan para tenaga kerja wanita ini bisa menabung dan merencanakan masa depan sesuai obsesi yang sempat terpendam.
Diantara sejumlah cerita sedih para BMI (Buruh Migran Indonesia), ada juga cerita sukses, sebagian dari mereka berhasil menjadikan hasil jerih payahnya selama bekerja di HK untuk kegiatan investasi, sehingga menghasikan nilai tambah yang berkelanjutan. Ini memang tak lepas dari terbukanya wawasan dan cara berpikir BMI. Mereka di HK tidak hanya sekedar bekerja, namun juga belajar tentang banyak hal. Itulah sebabnya, para BMI di HK terlihat lebih menonjol/berbeda, jika dibandingkan BMI yang ada di negara lain (Malaysia, Singapura, Timur Tengah).
Dan ada beberapa mantan BMI yang telah membuktikannya sepulang dari Hong Kong, seperti :
Maria Bo Niok
Dan sebuah nama yang tidak asing lagi bagi kalangan buruh migrant indonesia di HK, yaitu Maria Bo Niok, asal desa Lipursari Leksono, Wonosobo. Maria Bo Niok mantan seorang BMI yang pernah bekerja di Taiwan dan di HK ini , namanya cukup dikenal , karena ia aktif dalam dunia tulis menuis, ia juga aktif mempopulerkan karya sastra Pembantu Rumah Tangga (PRT) , kesejumlah kota seperti di Jogjakarta, Surabaya dan Wonosobo bersama Komunitas Sastra Terminal Tiga. Maria Bo Niok juga telah menghasilkan 5 buku berupa novel. cerpen, kumpulan puisi dan buku pedoman menjadi BMI yg aman, dan semuanya telah diterbitkan. Karya karya Maria Bo Niok yg cukup populer diantaranya ada : Geliat Sang Kungyan, Ranting Sakura, Putri Kelana, Jejak Cinta Perempuan Gila dan Serpihan Cinta diatas Sejadah. Bahkan Maria Bo Niok dengan sesama mantan BMI asal Wonosobo juga membentuk organisasi koperasi ”Koperasi Srikandi” yg memberdayakan anggota dan lingkungan dan masyarakat sekitar. Merka punya kegiatan produktif seperti pemancingan, warung serba ada, ternak bebek dan kini tengah merintis kursus bahasa inggris.
Dina Nuriyati
Mantan BMI HK asal Malang, Jawa Timur, dan juga mantan seorang aktivis IMWU yg kini sedang menempuh studi S2 di Iniversitas Kassel Jerman mengaambil jurusan International Labour Organisation (ILO).
Romlah
Mantan seorang BMI HK asal Wonosobo, yang sepulang dari HK berhasil menjadi Kepala Desa di Garung- Wonosobo, Jateng.
Eko Indriatin
Mantan BMI HK asal Cianjur, Jawa Barat dan juga mantan aktivitas IMWU sepulang dari HK ia menggunakan hasil jerih payahnya untuk kuliah di fakultas hukum dan kini ia bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta.
Juga masih ada Mei dan Narsidah, mantan BMI HK asal Purwokerto, Jawa Tengah. Yang sepulang dari HK kini aktif mengajar di sebuah SD di Karang Salam, dan juga bersama teman teman mantan BMI yang lainnya mereka membuat sebuah paguyuban untuk BMI di daerah setempat.
Tentu, masih banyak lagi BMI yang sukses yang belum terjangkau dan terekam. Namun, yang penting pengalaman para mantan BMI diatas bisa membuka cakrawala pandang BMI yang kini masih bekerja di HK untuk menyiapkan bekal sebanyak banyaknya. Karena ini serba mungkin karena di HK kemungkinan dan fasilitas itu tersedia dan kemudahan dalam meningkatkan kualitas diri.
Tunjukan bahwa kita bukan perempuan biasa.Sehingga tidak pantas diposisikan hanya sebagai”mantan babu” semata. Hidup BMI !
Terpublikasi di Tabloid Memorandum- Surabaya
Uly Giz
hongkong 13 June 2010
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
A Musthafa
A Rodhi Murtadho
A Wahyu Kristianto
A. Mustofa Bisri
A. Qorib Hidayatullah
A. Zakky Zulhazmi
A.J. Susmana
A.S. Laksana
Aang Fatihul Islam
Abdul Azis Sukarno
Abdul Aziz Rasjid
Abdul Hadi W. M.
Abdul Kadir Ibrahim
Abdul Malik
Abdul Wachid BS
Abdullah al-Mustofa
Abdullah Khusairi
Abdurrahman Wahid
Abidah El Khalieqy
Abimanyu
Abimardha Kurniawan
Abroorza A. Yusra
Acep Iwan Saidi
Acep Zamzam Noor
Achmad Maulani
Adek Alwi
Adhi Pandoyo
Adrian Ramdani
Ady Amar
Afrizal Malna
Agnes Rita Sulistyawati
Aguk Irawan Mn
Agus R. Sarjono
Agus Riadi
Agus Subiyakto
Agus Sulton
Aguslia Hidayah
Ahda Imran
Ahm Soleh
Ahmad Farid Tuasikal
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Fatoni
Ahmad Kekal Hamdani
Ahmad Luthfi
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Nurhasim
Ahmad Sahidah
Ahmad Syauqi Sumbawi
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadie Thaha
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainur Rasyid
AJ Susmana
Ajip Rosidi
Akhiriyati Sundari
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Sekhu
Alan Woods
Alex R. Nainggolan
Alexander Aur
Alexander G.B.
Alfian Dippahatang
Ali Audah
Ali Rif’an
Aliela
Alimuddin
Alit S. Rini
Alunk Estohank
Ami Herman
Amich Alhumami
Amien Wangsitalaja
Aming Aminoedhin
Aminudin TH Siregar
Ammilya Rostika Sari
An. Ismanto
Anaz
Andaru Ratnasari
Andhi Setyo Wibowo
Andhika Prayoga
Andong Buku #3
Andrenaline Katarsis
Andri Cahyadi
Angela
Anies Baswedan
Anindita S Thayf
Anjrah Lelono Broto
Anton Kurnia
Anton Sudibyo
Anton Wahyudi
Anwar Holid
Anwar Siswadi
Aprinus Salam
Arie MP Tamba
Arif Hidayat
Arif Zulkifli
Arti Bumi Intaran
Asarpin
Asep Sambodja
Asvi Warman Adam
Awalludin GD Mualif
Ayu Utami
Azyumardi Azra
Babe Derwan
Bagja Hidayat
Balada
Bandung Mawardi
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Setiawan
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Bernadette Lilia Nova
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshäuser
Bhakti Hariani
Binhad Nurrohmat
Bokor Hutasuhut
Bonari Nabonenar
Brunel University London
Budaya
Budhi Setyawan
Budi Darma
Budi Hutasuhut
Budi P. Hatees
Budi Winarto
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Bustan Basir Maras
Camelia Mafaza
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cecep Syamsul Hari
Cerpen
Chairil Anwar
Chamim Kohari
Choirul Rikzqa
D. Dudu A.R
D. Dudu AR
D. Zawawi Imron
Dahono Fitrianto
Dahta Gautama
Damanhuri
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Darma Putra
Darman Moenir
Darmanto Jatman
Dedy Tri Riyadi
Delvi Yandra
Denny JA
Denny Mizhar
Dewi Anggraeni
Dian Basuki
Dian Hartati
Dian Sukarno
Dian Yanuardy
Diana AV Sasa
Dinar Rahayu
Djenar Maesa Ayu
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Doddi Ahmad Fauji
Dody Kristianto
Donny Anggoro
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Pranoto
Dwi S. Wibowo
Dwicipta
Edeng Syamsul Ma’arif
Edi Warsidi
Edy Firmansyah
EH Kartanegara
Eka Alam Sari
Eka Budianta
Eka Kurniawan
Eko Darmoko
Ellyn Novellin
Elnisya Mahendra
Emha Ainun Nadjib
Emil Amir
Engkos Kosnadi
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F. Budi Hardiman
Fadly Rahman
Fahmi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Fani Ayudea
Fariz al-Nizar
Faruk HT
Fatah Anshori
Fatah Yasin Noor
Fatkhul Anas
Fatkhul Aziz
Felix K. Nesi
Film
Fitri Yani
Franditya Utomo
Fuska Sani Evani
Gabriel Garcia Marquez
Gandra Gupta
Garna Raditya
Gde Artawan
Geger Riyanto
Gendhotwukir
George Soedarsono Esthu
Gerakan Surah Buku (GSB)
Goenawan Mohamad
Grathia Pitaloka
Gunawan Budi Susanto
Gunawan Tri Atmojo
H. Supriono Muslich
H.B. Jassin
Hadi Napster
Halim H.D.
Hamberan Syahbana
Hamidah Abdurrachman
Han Gagas
Hardi Hamzah
Haris del Hakim
Haris Priyatna
Hasan Aspahani
Hasan Gauk
Hasan Junus
Hasnan Bachtiar
Helvy Tiana Rosa
Helwatin Najwa
Hendra Junaedi
Hendra Makmur
Hendriyo Widi Ismanto
Hepi Andi Bastoni
Heri Latief
Heri Listianto
Herry Firyansyah
Heru Untung Leksono
Hikmat Darmawan
Hilal Ahmad
Hilyatul Auliya
Holy Adib
Hudan Hidayat
Hudan Nur
Husnun N Djuraid
I Nyoman Suaka
Ibnu Rizal
Ibnu Rusydi
Ibnu Wahyudi
IGK Tribana
Ignas Kleden
Ignatius Haryanto
Iksan Basoeky
Ilenk Rembulan
Ilham khoiri
Imam Jazuli
Imam Nawawi
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Iman Budi Santosa
Imelda
Imron Arlado
Imron Tohari
Indiar Manggara
Indira Margareta
Indra Darmawan
Indra Tjahyadi
Indra Tranggono
Indrian Koto
Ingki Rinaldi
Insaf Albert Tarigan
Intan Hs
Isbedy Stiawan ZS
Ismail Amin
Ismi Wahid
Ivan Haris
Iwan Gunadi
Jacob Sumardjo
Jafar Fakhrurozi
Jajang R Kawentar
Janual Aidi
Javed Paul Syatha
Jean-Marie Gustave Le Clezio
JJ. Kusni
Joko Pinurbo
Joko Sandur
Joko Widodo
Joni Ariadinata
Jual Buku Paket Hemat
Julika Hasanah
Julizar Kasiri
Jumari HS
Junaidi
Jusuf AN
Kadir Ruslan
Kartika Candra
Kasnadi
Katrin Bandel
Kenedi Nurhan
Ketut Yuliarsa
KH. Ma'ruf Amin
Khaerudin
Khalil Zuhdy Lawna
Kholilul Rohman Ahmad
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Korrie Layun Rampan
Krisandi Dewi
Kritik Sastra
Kucing Oren
Kuswinarto
Langgeng Widodo
Lathifa Akmaliyah
Latief S. Nugraha
Leila S. Chudori
Lenah Susianty
Leon Agusta
Lina Kelana
Linda Sarmili
Liston P. Siregar
Liza Wahyuninto
M Shoim Anwar
M. Arman A.Z.
M. Fadjroel Rachman
M. Faizi
M. Harya Ramdhoni
M. Kasim
M. Latief
M. Wildan Habibi
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
Mahdi Idris
Mahmud Jauhari Ali
Mahwi Air Tawar
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Marhalim Zaini
Maria hartiningsih
Maria Serenada Sinurat
Mario F. Lawi
Maroeli Simbolon S. Sn
Marsus Banjarbarat
Marwanto
Mas Ruscitadewi
Masdharmadji
Mashuri
Masriadi
Mawar Kusuma Wulan
Max Arifin
Melani Budianta
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Mezra E. Pellondou
Micky Hidayat
Mihar Harahap
Misbahus Surur
Moh Samsul Arifin
Moh. Syafari Firdaus
Mohamad Asrori Mulky
Mohammad Afifuddin
Mohammad Fadlul Rahman
Muh Kholid A.S.
Muh. Muhlisin
Muhajir Arifin
Muhamad Sulhanudin
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Amin
Muhammad Azka Fahriza
Muhammad Rain
Muhammad Subhan
Muhammad Yasir
Muhammad Zuriat Fadil
Muhammadun A.S
Muhidin M. Dahlan
Musa Ismail
Musfi Efrizal
Mustafa Ismail
Nafi’ah Al-Ma’rab
Naskah Teater
Nezar Patria
Nina Setyawati
Nirwan Ahmad Arsuka
Nirwan Dewanto
Noor H. Dee
Noval Maliki
Nunuy Nurhayati
Nur Haryanto
Nurani Soyomukti
Nurel Javissyarqi
Nurhadi BW
Nurudin
Octavio Paz
Oliviaks
Orasi Budaya Akhir Tahun 2018
Pablo Neruda
Pamusuk Eneste
Panda MT Siallagan
Pandu Jakasurya
PDS H.B. Jassin
Philipus Parera
Pradewi Tri Chatami
Pramoedya Ananta Toer
Pramono
Pranita Dewi
Pringadi AS
Prosa
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
PuJa
Puji Santosa
Puput Amiranti N
Purnawan Andra
PUstaka puJAngga
Putri Utami
Putu Fajar Arcana
Putu Wijaya
Qaris Tajudin
R Sutandya Yudha Khaidar
R. Sugiarti
R. Timur Budi Raja
R.N. Bayu Aji
Rachmad Djoko Pradopo
Radhar Panca Dahana
Rahmadi Usman
Rahmat Sudirman
Rahmat Sularso Nh
Rahmat Sutandya Yudhanto
Raihul Fadjri
Rainer Maria Rilke
Raja Ali Haji
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Raudal Tanjung Banua
Reiny Dwinanda
Remy Sylado
Resensi
Revolusi
Riadi Ngasiran
Ribut Wijoto
Ridha al Qadri
Ridwan Munawwar
Rikobidik
Riri
Riris K. Toha-Sarumpaet
Risang Anom Pujayanto
Rizky Andriati Pohan
Robert Frost
Robin Al Kautsar
Robin Dos Santos Soares
Rodli TL
Rofiqi Hasan
Rohman Budijanto
Romi Febriyanto Saputro
Rosihan Anwar
RR Miranda
Rudy Policarpus
Rukardi
S Yoga
S. Jai
S.I. Poeradisastra
S.W. Teofani
Sabam Siagian
Sabrank Suparno
Saiful Amin Ghofur
Sainul Hermawan
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Salamet Wahedi
Salman Rusydie Anwar
Samsudin Adlawi
Sapardi Djoko Damono
Sartika Dian Nuraini
Sastra
Sastra Gerilyawan
Sastri Sunarti
Satmoko Budi Santoso
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra
SelaSastra ke #24
Selasih
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Sergi Sutanto
Shadiqin Sudirman
Shiny.ane el’poesya
Sidik Nugroho
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan
Siti Sa’adah
Sitok Srengenge
Siwi Dwi Saputro
Sjifa Amori
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Sri Wintala Achmad
Sri Wulan Rujiati Mulyadi
Subhan SD
Suci Ayu Latifah
Sulaiman Djaya
Sulistiyo Suparno
Sunaryo Broto
Sunaryono Basuki Ks
Sungatno
Sunlie Thomas Alexander
Sunudyantoro
Suriali Andi Kustomo
Suryadi
Suryansyah
Suryanto Sastroatmodjo
Susi Ivvaty
Susianna
Susilowati
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Suwardi Endraswara
Syaifuddin Gani
Syaiful Bahri
Syam Sdp
Syarif Hidayatullah
Tajuddin Noor Ganie
Tammalele
Tan Malaka
Taufik Ikram Jamil
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teguh Trianton
Tengsoe Tjahjono
Th Pudjo Widijanto
Thayeb Loh Angen
Theresia Purbandini
Tia Setiadi
Tito Sianipar
Tiya Hapitiawati
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Toko Buku Murah PUstaka puJAngga
Tosa Poetra
Tri Joko Susilo
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Udo Z. Karzi
Uly Giznawati
Umar Fauzi
Umar Kayam
Undri
Uniawati
Universitas Indonesia
UU Hamidy
Vyan Tashwirul Afkar
W Haryanto
W.S. Rendra
Wahyudin
Wannofri Samry
Warung Boenga Ketjil
Waskiti G Sasongko
Wawan Eko Yulianto
Wawancara
Web Warouw
Wijang Wharek
Wiko Antoni
Wina Bojonegoro
Wira Apri Pratiwi
Wiratmo Soekito
Wishnubroto Widarso
Wiwik Hastuti
Wiwik Hidayati
Wong Wing King
WS Rendra
Xu Xi (Sussy Komala)
Y. Thendra BP
Y. Wibowo
Yani Arifin Sholikin
Yesi Devisa
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosi M. Giri
Yusi Avianto Pareanom
Yusri Fajar
Yusrizal KW
Yuval Noah Harari
Yuyu AN Krisna
Zaki Zubaidi
Zalfeni Wimra
Zawawi Se
Zehan Zareez
Zen Hae
Zhaenal Fanani
Zuarman Ahmad
Zulfikar Akbar
Zulhasril Nasir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar